SANG NAKHODA BARU DEMOKRAT 2010-2015


BANDUNG – Anas Urbaningrum nahkoda baru Partai Demokrat. Anas terpilih dalam sebuah pemilihan yang ketat dan alot melawan Ketua DPR Marzuki Alie. Anas mengungguli Marzuki dengan perolehan 280 suara atau 53% mengungguli Marzuki yang hanya mendapatkan 248 suara atau 47%. Dengan demikian, Anas akan menjadi nahkoda baru partai berlambang Mercedes itu untuk periode 2010-2015.

Kompetisi yang berkembang dengan sangat dinamis di kongres Partai Demokrat mendapat apresiasi tinggi. Kekhawatiran sebagian kalangan bahwa SBY selaku Ketua Dewan Pembina akan ‘mengendalikan’ secara langsung arah kongres ternyata tidak terbukti. Persaingan antara Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Marzuki Alie tetap berjalan sehat.

’’Apa yang kita cemaskan tidak terjadi. SBY benar-benar menunjukkan kelas Partai Demokrat sebagai pionir demokratisasi parpol,’’ kata pengamat politik UI Andrinof A.Chaniago di Jakarta. Kesan itu, ujar dia, sebenarnya sudah tampak dalam statement SBY di hadapan peserta kongres usai pemilihan putaran pertama yang membuat Andi Mallarangeng terpental. Saat itu, SBY menyampaikan agar peserta kongres memilih sesuai hati nurani dan tanpa tekanan dari manapun. ’’Statement yang singkat, tapi jelas,’’ ungkapnya.

Andrinof menyampaikan program prioritas Anas setelah terpilih adalah melakukan konsolidasi. Ini penting untuk merekatkan kembali keretakan kecil yang terjadi menjelang pemilihan. Terutama dengan kubu Andi Mallarangeng. ’’Anas orang yang pandai melakukan itu. Dia tokoh muda yang bijak,’’ ujar Andrinof dengan nada yakin. Keberadaan Andi, menurut Andrinof, tetap diperlukan. Andi adalah tipe lain dari tokoh muda yang bisa dihandalkan Demokrat. Bersama Anas, keduanya dibutuhkan untuk mendulang suara pemilih pada pemilu 2014. ’’Tidak bisa Anas sendiri,’’ tegas Direktur Eksekutif Cirus Surveyors Group itu

SELAMAT JALAN IBU NEGARA


PRESIDEN SBY : IBU AINUM LAYAK DIMAKAMKAN DI TMP KALIBATA

Jakarta, 23/5/2010 (Kominfo-Newsroom) -Presiden Susilo BambangYudhoyono menegaskan,almarhumah Hasri Ainun Habibiepantasdimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, bukan hanyakarena dia istri mantan presiden BJ Habibie, tapi juga karenajasa-jasanya.

JENAZAH IBU AINUN HABIBIE DIPULANGKAN SELASA

London, 23/5/2010 (Kominfo-Newsroom) – Ibu Hasri Ainun Habibie yangwafat Sabtu (22/5) pukul 17.35 (waktu Jerman) menurut rencanajenazahnya akan dipulangkan dari Jerman ke Indonesia pada Selasa(26/5).

Proses pengurusan jenazah hingga siap dibawa ke Indonesiadiperkirakan akan selesai Senin (25/5), ujar Counsellor PensosbudKBRI Berlin, Agus Priono,Minggu (23/5).

Agusmengatakan, serah terima jenazah direncanakan dilakukan diMasjid Freimann Moschee in der Freisinger Landstrasse Munschen daripihak keluarga kepada Dubes RI Berlin, Eddy Pratomo.

Eddy Pratomo akan mendampingi mantan Presiden B.J. Habibie dankeluarga untuk mengawal jenazah almarhumah ke Indonesia denganmenggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 9741/9751.

Ibu Hasri Ainunberpulang ke hadirat-Nya dalam usia 72 tahun,setelah menjalani masa perawatan intensif di Rumah SakitLudwig-Maximilians – Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen,Jerman selama kurang lebih 60 hari sejak 24 Maret.

Almarhumahmeninggalkan dua putra yaitu Ilham Habibie dan TareqHabibie serta empat orang cucu.

Proses pengurusan jenazah hingga siap dibawa ke Indonesiadiperkirakan akan selesai pada hari Selasa ( 25/5), kataAgusPriono.

Diinformasikan bahwa pihak keluarga tidak menerima karanganbunga, namun apabila ada yang ingin membeli bunga, kiranya uangtersebut dapat disalurkan ke Yayasan Orbit atau Rumah Sakit MataAini, Jakarta .

Doa bersama secara khusus dilakukan oleh keluarga di kediamanB.J Habibie di Munchen, serta masyarakat Indonesia di Jerman. DiBerlin, para staf KBRI dan masyarakat muslim melakukan doa bersamadi Masjid Alfalah, katanya
(Antara News/id)

“Menurut Pak SBYIbu Ainun Habibie berhak mendapatperlakuanseperti ini (dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta, red)bukan sekedar sebagai istri Pak Habibie tapi juga karenajasa-jasanya,” kata juru bicara keluarga BJ Habibie, Achmad WatikPratiknya kepada pers di Jakarta, Minggu (23/5).

Watikmengatakan, Presiden Yudhoyono secara langsung menyampaikanduka cita kepada Habibie melalui sambungan telepon internasionalatas wafatnya Hasri Ainun Habibie.

“Tadi malam, Pak SBY menghubungi Pak Habibie yang sampai saatini masih di rumah sakit. Pak SBY menyampaikan duka cita atas namapribadi, keluarga, pemerintah, danseluruh bangsa Indonesia,”katanyadi kediaman keluarga Habibie di Jl. Patra Kuningan, JakartaSelatan.

Presiden juga menyampaikan bahwa ia secara pribadi dan seluruhjajaran pemerintah merasa kehilangan sosok Ibu Ainunyang bukansekedar mantan ibu negara tetapi juga sosok yang memiliki rekamjejak berjasa besar kepada masyarakat.

Menurut Presiden seperti yang disampaikan Watik, Ibu Ainunbanyak berjasa kepada masyarakat melalui lembaga, organisasi sosialbaik berbentuk beasiswa, donasi, maupun yayasan lain.

“Pak Habibie pada kesempatan yang sama menyampaikan terima kasihatas perhatian dan mengingatkan kembali kepada Presiden bahwa suratyang disampaikannya sempat membuat Ibu Ainun merasa terharu saatdibacakan di telinganya,” katanya.

Mantan presiden itu seperti yang disampaikan kepada Watikmengungkapkan rasa terima kasihnya padapemerintah termasuk dalammenanganitransportasi pemulangan jenazah dari Jerman ke Indonesiahingga memakamkan jenazah di Taman Makam Pahlawan (TMP)Kalibata.

Ia mengatakan, pemerintah telah mencadangkan dua tempat di TMPKalibata untuk Ibu Ainun dan Habibie mengingat keduanya sudahbertekad untuk tidak terpisahkan sampai akhir hayat. “Pada saatnyananti, Pak Habibie juga akan dimakamkan disana.”

Sejak masuk ke rumah sakit pada 24 Maret 2010, Habibie selalumendampingi Ainun dan tidak pernah keluar dari rumah sakit.

Watik yang juga Direktur Eksekutif Habibie Center itumengatakan, sampai dimakamkam nanti Habibie tidak ingin berpisahdengan Ainun dan meminta agar selalu satu mobil dengan jenazahsampai peristirahatannya yang terakhir.

Rencananya, pesawat charter Garuda Indonesia akan diberangkatkanMinggu malam pukul 01.00 WIB untuk menjemput jenazah Ainun Habibiedari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Dijadwalkan pesawat akan kembali membawa rombongan dan jenazahpada Selasa (25/5) di Bandara Halim Perdanakusumah. Jenazah akandimakamkan pada Rabu (26/5) di TMP Kalibata.

Hasri Ainun Habibie meninggal pada Sabtu (22/5) pukul 17.30waktu Munich atau 22.30 WIB. Dialahir di Semarang pada 11 Agustus1937 dansemasa hidupnya aktif di bidang sosial kemasyarakat. Iaaktif di beberapa yayasan yang didirikan keluarga.

Menjelang wafatnya, Ainun sedang aktif memperjuangkan adanyafatwa yang menganjurkan donor mata melalui yayasan Bank MataIndonesia.